Kamis, 28 November 2024

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

Metode dan model pembelajaran adalah dua konsep yang saling terkait namun memiliki perbedaan antara satu dan lainnya. Berikut ini beberapa penjelasan singkat tentang keduanya:



 A. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan suatu cara atau teknik yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Beberapa metode pembelajaran yang umum digunakan dalam proses pembelajaran antara lain:

1. Ceramah: Guru menyampaikan materi secara lisan kepada siswa. Metode ini hanya berfokus pada guru dan aktivitas siswa sangat minim karena hanya mendengarkan guru menjelaskan di depan kelas. Pada metode ini, siswa cenderung bersifat pasif dari pada aktif di dalam proses belajar mengajar.

2. Diskusi: Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk memahami materi. Metode ini dapat memicu siswa bekerja sama dalam tim. Biasanya, guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk melakukan diskusi terkait materi yang sedang diajarkan oleh guru. Metode ini juga sering disebut sebagai "students center". karena siswa lebih aktif di dalam kelas.

3. Demonstrasi: Guru menunjukkan cara melakukan sesuatu secara langsung. Metode ini merupakan metode mengajar yang dilakukan dengan cara memperagakan atau mempertunjukkan suatu proses, benda, urutan melakukan kegiatan, atau situasi tertentu kepada siswa. Metode ini dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan media pengajaran yang relevan dengan materi yang sedang disajikan.

4. Simulasi: Siswa berpartisipasi dalam kegiatan yang meniru situasi nyata. Pada metode ini, pembelajaran yang dilakukan sangat cocok jika digunakan dalam pembelajaran kelompok. Metode simulasi merupakan proses pembelajaran yang menggunakan metode simulasi cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura.

5. Tanya Jawab: Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk menguji seberapa jauh pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan. Metode tanya jawab ini merupakan metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa, guru bertanya dan siswa menjawab atau siswa bertanya dan guru menjawab, dalam komunikasi ini terlihat hubungan timbal balik.


B. Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah kerangka kerja atau pendekatan yang lebih luas yang mencakup metode pembelajaran. Beberapa model pembelajaran pada umumnya yang populer antara lain:

1. Discovery Based Learning: Model pembelajaran penyingkapan/penyelidikan merupakan memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip. Dalam metode discovery ini, siswa menemukan konsep dan pengetahuan baru melalui eksplorasi dan penyelidikan.

2.  Project Based Learning: Project based learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusat pembelajaran, menitikberatkan proses belajar yang memiliki hasil akhir berupa produk. Artinya, peserta didik diberi kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri, mengerjakan proyek pembelajaran secara kolaboratif sampai diperoleh hasil berupa suatu produk. Itulah mengapa kesuksesan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh keaktifan peserta didik. Model pembelajaran ini berupa tugas nyata seperti kerja proyek, berkelompok, dan mendalam untuk mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.

3. Problem Based Learning: Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran dengan memahami suatu konsep melalui masalah yang disajikan pada awal pembelajaran. Dengan model pembelajaran ini, mahasiswa didorong untuk melatih kemampuan problem solving. Model ini berpusat pada mahasiswa (student centered). Tujuannya untuk menggali secara indepth suatu topik yang diajarkan. Mahasiswa akan diajarkan pendekatan berbasis research terhadap sebuah permasalahan. Di samping itu, mahasiswa juga ditantang untuk menjawab pertanyaan yang berbobot sesuai dengan realita di lapangan. Pada model PBL ini, siswa harus mampu memecahkan masalah yang kompleks dan nyata.

4. Cooperative Learning: Model cooperative learning merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan aktivitas kolaboratif peserta didik dalam belajar yang berbentuk kelompok kecil untuk mencapai tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai macam aktifitas belajar guna meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami materi pelajaran dan memecahkan masalah secara kolektif. Pada model ini, siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan bersama.

5. Blended Learning: Blended learning yaitu model pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis. Perpaduan antara pembelajaran konvensional dimana pendidik dan peserta didik bertemu langsung dengan pembelajaran secara online yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Adapun bentuk lain dari blended learning adalah pertemuan virtual antara pendidik dengan peserta didik. Dimana antara pendidik dan peserta didik mungkin saja berada di dua tempat yang berbeda, namun bisa saling memberi feedback, bertanya, atau menjawab. Semuanya dilakukan secara real time. Model pembelajaran ini merupakan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online.

Dengan memahami perbedaan dan penerapan metode serta model pembelajaran, guru dapat memilih pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa dikelas. Apakah ada metode atau model pembelajaran tertentu yang Anda ketahui lebih lanjut? Silahkan beri komentar dan explanasi yang jelas pada kolom komentar dibawah ini.


Terimakasih.